what Women want?

Saya sering bertanya-tanya, apakah yang akan terjadi di tahun yang akan datang dan siapkah saya, perempuan lainya khususnya generasi muda dalam menghadapi jaman modern dan perkembangan teknologi yang sangat cepat.

Kehidupan modern bisa menjadi begitu membingungkan jika kita tidak siap untuk menghadapinya. Apakah sulit buat kita atau generasi muda untuk menjalani hidup ini dengan keseimbangan dan berbuat sesuatu yang bermanfaat buat dirinya dan orang lain.

Saya ingin berbicara tentang perempuan dan apa yang diinginkannya, karena saya perempuan. Diskusi interaktif yang dilakukan oleh The Women Conference dan Womens Leader Institute yang dilaksanakan pada hari Selasa, 29 November 2016 membuka wawasan kami, para narasumber dan peserta yang hadir bahwa ketika pertanyaan itu ditujukan kepada seorang perempuan what women want? maka jawabannya akan saya tuangkan dalam tulisan ini.

Menggali inspirasi dari seorang perempuan dari berbagai latar belakang tentunya akan menghabiskan waktu yang sangat lama dan bukan pekerjaan mudah, namun disini perempuan diajak untuk datang, bersuara dan berbuat, apa yang diinginkan perempuan, mengekpresikan dirinya secara positif dan bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.

Membangun organisiasi sejak tahun 2009, IWITA (Indonesian Women IT Awareness) dengan misi mencerdaskan perempuan Indonesia melalui TIK adalah proses panjang dan perjuangan yang tidak mudah. Ajakan berkolaborasi dengan The Women Conference dan Womens Leader Institute adalah gayung bersambut dimana hal ini akan menjadi menjadi tantangan baru karena banyak aspek yang dapat dikembangkan untuk pemberdayaan perempuan diantaranya perempuan dan pendidikan, perempuan dan kecantikan, perempuan dan kesehatan, perempuan dalam bidang ekonomi, partisipasi perempuan dalam politik dan masih banyak lagi. Sangat kompleks bukan?

Saat ini perempuan tidak lagi hidup dimasa lalu, satu-satunya penghalang bagi kemajuan perempuan adalah dalam dirinya sendiri. Apakah dia ingin stagnan? Atau eksis?

Perempuan adalah makhluk multitasking, dari seorang perempuanlah lahir generasi bangsa. Sangat penting bagi seorang perempuan memilki jiwa kepemimpinan karena dialah yang mengasuh dan mendidik anak-anaknya (generasi bangsa) juga sebagai manajer keluarga, untuk itulah perempuan harus mampu memimpin dirinya sendiri terlebih dahulu.

Menjadi catatan pula dari hasil diskusi pada saat itu, bahwa perempuan memiliki kemampuan untuk mendampingi dan mengantarkan pasangannya (suaminya) ke jalur kesuksesan dan keberhasilan. Untuk itulah perempuan membutuhkan ruang untuk mengekspresikan dirinya secara positif, dihargai serta diakui keberadaannya.

Pondasi apa yang harus dimiliki oleh setiap perempuan?

Perempuan harus mandiri! Perempuan Mandiri menjadikan anda perempuan luar biasa karena perempuan luar biasa bukanlah perempuan yang menghabiskan hidupnya dengan meyakini dongeng cinderella bahwa akan ada pria yang selalu menemani dan memberikan segalanya,
perempuan luar biasa adalah perempuan yang mengandalkan dirinya seirama perubahan jaman. Perempuan luar biasa bukanlah perempuan yang terbelenggu oleh keinginan untuk diselamatkan orang lain, pasif, lebih menyukai menunggu daripada berusaha sendiri dan selalu berdoa untuk suami dan anak-anaknya.

Saya sangat setuju, bahwa kesuksesan seseorang berawal dari rumah, perempuan sangat berperan disini. Senyum seorang perempuan dan pelukan hangat, akan membuat pesta meriah dalam rumah.

Sebelum mengakhiri tulisan ini, saya dapat mengambil beberapa kesimpulan, perempuan harus dapat mengekspresikan dirinya dengan positif dan bermanfaat tidak hanya buat dirinya sendiri namun juga buat orang lain jika dia dapat memimpin dirinya terlebih dulu (nyaman dengan dirinya) sehingga dia dapat memimpin orang lain.

Langkah-langkah yang bisa dilakukan diantaranya:

• Bersuara (dalam hal ini, komunikasi sangat penting)
• Berbagi (menjadi mentor bagi perempuan lainnya)
• Berpartisipasi (terlibat dengan kegiatan sesuai dengan minat/passion)
• Percaya diri (percaya diri dapat timbul jika anda memiliki wawasan dan mampu menginspirasi orang lain)
• Komitmen dan Konsisten

Hal tersebut dapat membantu perempuan sehingga perempuan mampu dalam mengelola dan mengatur skala rumah tangga maupun melibatkan diri dalam pembangunan contohnya terlibat dalam organisasi.

Kewanitaan ada pada setiap wanita. Tapi kecerdasan tidak terdapat pada setiap wanita ~Imam Ahmad