Ada banyak cara untuk mencintai Indonesia, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menggaungkan kampanye cinta produk Indonesia. Menurut Siswanto (2017) dalam jurnalnya yang berjudul “MENCINTAI PRODUK DALAM NEGERI SEBAGAI MANIFESTASI BELA NEGARA DI ERA GLOBAL”, dia mengatakan bahwa kampanye cinta produk Indonesia merupakan bagian dari bela negara yaitu langkah-langkah yang dilakukan untuk memunculkan sikap rela berkorban untuk Indonesia. Mengapa bela negara ini penting? Karena bela negara memiliki dasar hukum yang sudah diatur dalam UUD 1945 pasal 27 ayat 3 dan pasal 30 ayat 1.
Di era globalisasi seperti sekarang ini, ada banyak ancaman dari luar negeri terhadap Indonesia dalam berbagai bentuk seperti ancaman kebudayaan, politik, dan juga ekonomi. Salah satu ancaman serius yang dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat adalah ancaman ekonomi. Ancaman ekonomi yang dimaksud adalah ancaman yang berasal dari kekuatan ekonomi global yang lebih kompetitif daripada pelaku ekonomi Indonesia yang berasal dari usaha kecil dan menengah. Persaingan bebas pada era globalisasi seperti ini membuat pemerintah harus melakukan berbagai upaya agar produk nasional menjadi raja di negeri sendiri. Selain itu, pemerintah tidak mungkin melarang segala bentuk barang impor yang masuk ke Indonesia karena melanggar pasar bebas.
Untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap produk Indonesia, maka dibutuhkan usaha dari semua pihak untuk mewujudkannya. Berbagai pihak telah berusaha untuk membentuk branding Indonesia dalam berbagai karya dan seni yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan turut mengapresiasi dan menggunakan produk-produk buatan Indonesia, maka kita turut mewujudkan sikap bela negara yang baik.
Ethnic with K.I.S.S (Keep It Simple Self) by Chathaulos
Modest Fashion by Julia Warman
Party Lover by Kia Fashion
Dalam acara “Inspiring Indonesian Look 2022” yang diselenggaran pada tanggal 25 Agustus 2022 oleh BERLIMA Women Entrepreneur menghadirkan tiga designer dengan brand Chathaulos, Julia Warman dan Kia Fashion mengajak pelaku usaha perempuan untuk membanun semangat baru setelah melewati masa pandemi, menerima tantangan baru dan energi positif dalam berkarya.
Menurut data Kementerian Pariwisata Indonesia “Perempuan mendominasi ekonomi kreatif di Indonesia yaitu mencapai 56%. Sektor Kuliner, Fesyen dan Kriya menjadi kontributor terbesar Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar dalam industri kreatif.
BERLIMA Women Entrepreneur berkomitmen untuk mendukung karya-karya perempuan Indonesia melalui gelaran kegiatan untuk pemberdayaan perempuan berbasis teknologi dan komunitas. Di era kecanggihan teknologi saat ini, ekonomi kreatif menjadi salah satu aktifitas ekonomi dan memberikan peluang yang sangat luas bagi perempuan untuk berkarya. BERLIMA mengajak Perempuan Indonesia bebas berekspresi dan berwawasan Luas. Perempuan merupakan sumber daya yang mempunyai peran penting untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi karena perempuan mempunyai karakteristik yang memiliki motivasi tinggi dalam meningkatkan produktifitas dan kemandirian.
Salah satu komitmen BERLIMA adalah berkarya dan berbagi, melalui lelang baju designer (auction), dimana hasil lelang baju diberikan kepada yang membutuhkan yaitu Rumah Singgah Sedekah Rombongan, Cabang DKI Jakarta. Pada acara ini dua baju designer berhasil dilelang yaitu Outer Chathaulos dan Modest Fashion Julia Warman
Terima kasih yang tak terhingga buat partisipasi tamu undangan, sahabat dan kolega yang sudah berkontribusi dalam keseluruhan acara khususnya dalam lelang baju.
Outer Chathaulos dari Ulos Ragihotang untuk Lelang Baju
Baju Lelang by Chathaulos
Motivasi yang kuat dalam mempromosikan salah satu budaya Indonesia melalui tenun ulos, Martha Simanjuntak sebagai designer membuat baju etnik yang dapat dipadu padankan dengan baju lainnya sebagai pelengkap. Warna dari ulos Ragihotang yang ditenun dengan benang halus membuat kesan etnik namun simple dan elegan.
Modest Fashion by Julia Warman untuk lelang baju
Baju Lelang by Julia Warman
Atasan (blazer)
Design simple dan classy . Dapat dipakai di acara santai atau formal, material kain Chanel Tweed Best Quality, Kain yang lembut dan tidak panas.
Bawahan (celana panjang) : Motifnya terinspirasi dengan salah satu icon Indonesia , ” Puspa Bangsa ” .
Adalah bunga2 yang hanya tumbuh di Indonesia .
Bunga bangkai raksasa, bunga melati , bunga anggrek bulan .
Masih dalam suasana memperingati HUT RI , Julia Warman menggabungkan icon Indonesia ini ke dalam motif kain yang aplikasikan di kain silk dengan teknik printing.
Semoga kita selalu mencintai Indonesia dengan menggunakan dan mengapresiasi karya serta produk Indonesia!