Tahun 2021 sebentar lagi akan segera berakhir. Banyak suka dan duka yang sudah kita lewati bersama-sama. Covid-19 masih menjadi highlight dari tahun 2021 ini, tentunya setelah melewati banyak adaptasi dibandingkan dengan tahun 2020. Tahun 2021 adalah tahun persiapan menuju new normal pada tahun 2022 yang akan datang. Mau tidak mau kita akan selalu hidup berdampingan dengan korona sehingga ada banyak adaptasi yang perlu kita lakukan agar kita mampu bertahan di tengah-tengah pandemi seperti sekarang ini. Kira-kira persiapan seperti apa saja yang bisa kita lakukan untuk menghadapi tahun baru 2022?
Jangan lupa bersyukur
Bersyukur. Sudahkah Anda bersyukur hari ini? Memang tidak mudah untuk mengucap syukur disaat Anda sedang mengalami suasana hati yang sedang tidak enak. Oleh karena itu, sebelum Anda bersyukur, maka Anda sebaiknya menyadari terlebih dahulu, “Apa yang sudah saya lakukan tahun ini? Pencapaian apa yang sudah saya raih?”. Mungkin akan ada banyak jawaban atas pertanyaan tersebut, namun percayalah bahwa apa-apa yang sudah terjadi sudah baik adanya.
Menyadari bahwa masih diberi kesehatan adalah bagian dari sebuah pencapaian. Ingatkah Anda suasana ketika pandemi di Indonesia tahun 2020 lalu? Begitu banyak cerita kesedihan karena banyak orang yang kehilangan sanak saudara, keluarga, teman, pasangan.. namun seiring dengan berjalannya waktu, kita tetap melanjutkan hidup, apapun yang terjadi. Dibalik banyaknya cerita kesedihan, kita juga tetap bisa mendengar cerita kesuksesan di tahun 2021 ini, tentang orang-orang yang bangkit dari kegagalan, tentang orang-orang yang menemukan kembali jati dirinya, dan banyak cerita-cerita indah lainnya yang sudah seharusnya Anda fokuskan mulai dari sekarang. Mengapa? Karena hanya dengan melakukan hal-hal positif, maka banyak kebaikan yang akan datang. Seringkali kita tidak menyadari bahwa masalah yang kita hadapi terjadi karena salah satunya adalah kontribusi dari diri kita sendiri.
Menceritakan masalah
Selain pandemi, kesehatan mental adalah salah satu isu yang akan terus digaungkan, termasuk untuk tahun 2022 yang akan datang. Semakin banyak orang yang menyadari kesehatan mental dirinya, maka tidak heran juga bahwa semakin banyak orang yang menghubungi layanan konseling yang tersedia khususnya secara online. Ada banyak layanan konseling yang dapat Anda coba seperti Ibunda.id, Satu Persen, Klee, Kalm, dan sebagainya. Untuk apa layanan konseling diperlukan?
Dikutip dari situs Al Masoem mengenai konseling, bimbingan adalah proses pemberian bantuan kepada individu, tujuannya adalah agar individu tersebut mampu memahami diri dan lingkungannya. Tidak semua orang cukup beruntung dengan memahami apa yang diinginkan oleh dirinya sehingga memerlukan bantuan orang lain untuk memunculkan ide dari apa yang harus dilakukan. Di tengah situasi pandemi seperti sekarang, Anda membutuhkan kondisi mental yang stabil agar mampu berpikir jernih dan mampu mengambil keputusan-keputusan strategis dalam hidup. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda pergi ke psikolog untuk mengeluarkan uneg-uneg atau hanya sekedar bertukar pikiran tentang apa yang dirasakan. Sahabat atau keluarga, bisa menjadi teman bercerita atau bertukar pendapat.
Growth mindset vs fixed mindset via youngontop
Selain peduli dengan kesehatan mental diri sendiri, langkah selanjutnya untuk menghadapi tahun 2022 dengan semangat adalah dengan memiliki growth mindset bukan fixed mindset. Dliansir dari Dilansir dari Thomas Edison State University, Carol Dweck melalui bukunya yang berjudul Mindset: The New Psychology of Success, dia mengenalkan dua istilah pola pikir yang cukup populer saat ini yaitu growth mindset dan fixed mindset. Growth mindset adalah salah satu kunci untuk mendapatkan suatu kesuksesan. Mengapa? Karena orang-orang yang memiliki growth mindset adalah orang-orang yang percaya bahwa bakat yang dimiliki akan selalu punya potensi untuk dikembangkan dengan berbagai cara dan menggunakan strategi yang tepat. Tidak hanya itu, orang dengan growth mindset memiliki kemampuan untuk mendengarkan masukan dari orang lain untuk pengembangan diri yang lebih baik. Memiliki bakat dari kecil adalah sebuah kelebihan, namun mengembangkannya adalah jalan hidup yang berbeda dan bukan menjadi patokan dari sebuah kesuksesan. Kesuksesan dibangun dari banyak faktor, sebelum Anda mencoba untuk bekerjasama dengan banyak stakeholder, maka Anda harus memulai dari mindset diri sendiri terlebih dahulu. Selamat tahun baru dan mindset baru!