Berjalannya dengan waktu, menerima kondisi di masa Pandemi Covid-19 ini, saya banyak waktu untuk membaca buku, salah satu buku yang saya baca ‘You are a Brand’, saya menyadari, bahwa hard things yang terukur seperti kredential pendidikan, pengalaman, dan jabatan tidak selalu membawa kesuksesan yang berlangsung lama, memahami dan memanfaatkan soft power (strategi dan taktik, citra dan identitas visual, kata-kata dan identitas verbal, visibilitas dan reputasi serta gagasan menjadi kunci dalam self brand yang akan membangun persepsi yang merupakan kenyataan yang akan menjadi makna dan asosiasi diri selamanya.
Self Brand: seseorang mewakili seperangkat keahlian. Suatu self brand mewakili sebuah gagasan besar, suatu sistem keyakinan yang dianggap spesial dan relevan oleh orang lain (You are a Brand).
Lahir, Hidup dan Mati merupakan kodrat alami manusia yang tidak dapat ditolak atau dihindari. Begitu manusia lahir maka roda kehidupan akan teus berjalan. Mensyukuri nikmat Tuhan bukan hanya meminta atau mengeluh tapi bagaiman kita mau menikmati berkat yang sudah kita terima dan mengelola berkat itu. Ora Et Labora, Berdoa dan Bekerja. Mampu menentukan pilihan bijaksana terhadap hidupnya, sehingga akan lebih banyak waktu, tenaga dan pikiran dalam mencari dan memanfaatkan peluang dalam kehidupannya.
Singkat cerita, kita kerap mendengar kegagalan seseorang dalam berbisnis, berumah tangga, berkeluarga, bertetangga atau menjalani karir dan lainnya. Tanpa disadari kita selalu menyalahkan kondisi, apalagi dimasa Pandemi ini. Padahal kita sendiri yang menentukan PILIHAN dan BUKAN orang lain. Intinya kita harus mengenal diri kita sendiri, sehingga kita bisa mengendalikan diri kita dalam membuat keputusan-keputusan dalam hidup.
Saya, sangat setuju dengan konsep mengembangkan soft power, yaitu kekuatan self branding dan mengendalikan diri untuk kepentingan karir dan keberhasilan hidup. WAKTU sangat berperan dalam setiap elemen kehidupan, karena menentukan kualitas hidup, proses perkembangan jiwa, peningkatan kecerdasan, kematangan kapasitas berpikir, kekuatan pikiran diri, kemampuan berkehendak dan membangun strategi untuk meraih tujuan hidup, tujuan profesional dan mencerminkan diri kita.
Dunia dalam masa sulit dalam menghadapi masa Pandemi Covid-19, STOP menyalahkan kondisi atau kesalahan masa lalu, saat yang tepat kita memilah skala prioritas dan lebih efektif, disinilah kita bisa menggali lebih dalam soft power sehingga mampu menyingkap ide besar, menggangkat kembali kekuatan dengan sumber daya yang ada dan mengendalikan brand anda.
Masa Pandemi Covid-19 dimana kita dipaksa untuk menjalani Kehidupan Baru (New Normal), mengikuti anjuran pemerintah dalam program 5M (Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari kerumunan, Membatasi Mobilitas dan Interaksi) untuk keselamatan diri dan sesama. Dunia online menjadi dunia sehari-hari, internet menjadi salah satu kebutuhan utama untuk kelangsungan usaha dan komunikasi, aktifitas bisa kita jalankan dengan baik dalam berbisnis serta dalam menyampaikan sebuah brand yang berkepribadian. Harus dipahami juga terkait jejak digital dalam memanfaatkan internet.
‘Betapa Lamanya waktu yang tinggal dalam sepatah kata’ ~ William Shakerpeare.
Kita tidak selalu dapat mengendalikan situasi yang negatif, tapi kita bisa mengendalikan cara menanggapi situasi tersebut. Dalam situasi seperti saat ini, kita bisa pegang kendali dengan mencintai produk Indonesia, membangun makna diri dengan menggunakan produk Indonesia. Cara sederhana namun memberikan kekuatan dalam mengendalikan situasi pada masa Pandemi Covid-19.
Memegang kendali dan lakukan Perubahan!
‘Your mental attitude is something you can control outright and you must use self discipline until you create a positive mental attitude – Your mental attitude attracts to you everything that makes you what you are’ ~ Napoleon Hill