Kadang kita tidak menyadari ketika kesibukan mengisi hari-hari kita dan tubuh yang sudah waktunya beristirahat dipaksakan untuk terus melakukan aktifitas.
Tanpa disadari beberapa orang telah menumpuk kelelahan dengan meminum suplemen atau minuman energi supaya bisa melakukan aktifitas sepanjang hari. Itupan terjadi pada saya, dengan begitu banyak kegiatan yang dilakukan sepanjang hari, sepanjang minggu membuat saya lupa bahwa tubuh sudah menumpuk kelelahan.
Kurang berolah raga, kurang beristirahat dan kurang minum membuat tubuhku tidak berdaya dimana tahun lalu tepatnya dibulan November 2012 saya harus masuk rumah sakit karena penyakit vertigo akibat kelelahan . Sempat dirawat selama 3 hari karena menganggap diri sudah sehat padahal seharusnya saya harus bedrest di rumah sakit selama seminggu.
Jangan pernah meremehkan penyakit! Sakit kepala, pegal sekitar leher dan pundak biasanya dianggap masuk angin oleh sebagian orang, padahal jika rasa pusing dan pegal yang berlarut-larut bisa pertanda suatu penyakit.
Itu salah satu pelajaran hidup yang saya dapatkan, karena menganggap penyakit itu hanya karena kelelahan saja padahal penyakit itu timbul karena kelelahan yang sudah menumpuk karena gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang olah raga dan kurang istirahat. Sepertinya pada saat itu saya lupa umur dan merasa tubuh masih kuat…:)
Akhirnya saya harus kembali masuk ke rumah sakit pada bulan Desember di tahun yang sama. Kali ini saya sudah tidak kuat dengan sakit kepala yang berputar disertai muntah-muntah. Akhirnya saya menyadari bahwa seharusnya saya mengurangi kegiatan pada waktu itu.
Pasrah pada Tuhan, akhirnya saya harus bersabar untuk dirawat kembali selama seminggu, dan dianogsa dokter yang merawat saya, vertigo yang saya alami karena adanya pengentalan darah (kurangnya oksigen ke dalam otak kurang). Darah menyuplai nutrisi ke berbagai jaringan tubuh, mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai macam penyakit. Terganggunya fungsi darah sebagai pembawa oksigen akan menyebabkan organ-organ tubuh terganggu. Penyembuhan yang saya alami butuh waktu dan tentunya harus memperbaiki gaya hidup.
Tiga bulan sudah saya dalam masa penyembuhan (berobat jalan) dengan mengikuti saran dokter yaitu gaya hidup sehat seperti istirahat cukup, berolah raga, makan terartur (sehat) dan minum sedikitnya 8 gelas perhari. Saya juga menjalani Physiotherapy beberapa kali disekitar pundak untuk memperlancar aliran darah disekitar pundak dan leher.
Puji Tuhan sekarang sudah mulai membaik, karena masih ada satu obat yaitu obat pengencer darah yang saya minum selama 3 bulan dan nantinya setelah itu saya masih harus menjalani pemeriksaan darah.
Saya bukan seorang yang pernah dirawat karena sakit. Tentunya ada trauma dalam diri saya…..
Apa yang saya petik dari kejadian ini?
Bahwa kita harus menjaga kesehatan. Tubuh kita adalah bait Tuhan dan milik Tuhan sehingga harus dijaga dengan baik. Tuhan menciptakan manusia dengan sempurna. Apa artinya kekayaan, kejayaan dan popularitas kalau kita tidak sehat??
Mengkonsumsi suplemen dan minuman energi hanya untuk menumpuk kelelahan tentunya sangat berbahaya. Ada resep alami yang jauh lebih baik dan menyehatkan yaitu istirahat. Kelelahan akan menyebabkan kurangnya fokus dan konsentrasi dalam bekerja bahkan berujung maut apabila tidak segera diatasi.
Jika anda sudah merasa lelah, beristirahatlah agar tubuh tidak terserang penyakit.
Berikut informasi mengenai penyakit vertigo (sumber dari berbagai media):
Vertigo adalah gejala pusing yang bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari gejala yang ringan hingga yang cukup berat. Vertigo bisa ditandai dengan rasa pusing seperti kepala berputar dan penglihatan terbalik. Akibatnya penderita mengalami rasa pusing yang sangat dan tidak akan mampu bangun karena rasa pusingnya. Biasanya juga disertai dengan muntah-muntah.
Segeralah ke dokter dan minta dokter memeriksa sampai tuntas penyebab vertigo tersebut sehingga penanganannya dapat lebih cepat dan tepat.
Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya ~ Jonathan Swift ~