Curug salah satu lokasi wisata yang paling saya minati selain wisata laut. Istilah curug berasalah dari bahasa Sunda (wikipedia) yang artinya air terjun. Entah sudah berapa curuq yang saya kunjungi, dan semuanya indah.
Kali ini bukan kunjungan yang direncanakan, karena tujuan awalnya adalah ke salah satu mall tempat saya bertemu client, pertemuan informal, namun mendadak reschedule karena menghindari keramaian sementara waktu, karena adanya kasus virus corona saat ini.
Akhirnya, menjadi acara jalan-jalan bersama keluarga kecilku
Entah kenapa yang terlintas dipikiran saya adalah menuju tempat yang jarang dikunjungi dan teringat curuq! Sudah lama sekali tidak ke tempat yang menantang buat saya. Curuq salah satunya.
Seperti biasa, semua ada di internet, tinggal kita pilih kata kunci yang tepat untuk informasi yang dicari.
Say Yes to Curuq Love!
Melihat gambar-gambar yang ada di internet bikin penasaran, dan rasanya semesta alam mendukung, cuaca terang benderang dan tidak ada kemacetan selama perjalanan. Lokasi Curuq Love di Desa Bantar Karet, Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Waktu yang kami tempuh menuju lokasi dari Jakarta sekitar 2 jam 45 menit. It’s okay, saya yakin, worth it! ?
Tiba di lokasi, sudah disediakan tempat parkir yang menyatu dengan rumah penduduk, hanya ada satu mobil pariwisata sejenis mobil Elf yang parkir, jadi bisa disimpulkan tidak terlalu ramai. Dalam benak saya, ‘asik nih, bisa puas foto – foto!’ ??
Jalan menuju curuq hanya 15 menit dengan berjalan kaki, dari tempat parkir mobil dan beberapa ruas jalan berbatu dan jalan semen. Sepanjang jalan, kita akan menikmati pemandangan sawah dan aliran sungai yang berbatu.
Sampai di Curuq, ada sedikit penyesalan, karena…… ya itu tadi, tidak bawa baju ganti. Nggak turun ke bawah?? Nggak gw banget lah!
Oh ya, di lokasi ada guide yang akan membantu pengunjung untuk turun ke bawah dan berfoto ria. Kamu Cuma bayar Rp. 10.000,- per orang, dikasih lebih juga nggak pa2x kok, bapak guide-nya cooperative banget, dengan senang hati menuntun kita ke bawah dan akan kasih tau spot yang keren buat fotoan.
Cuma 30 menit menikmati keindahan curuq dan berfoto, baju sudah basah bukan hanya karena percikan air yang mengalir dari dinding – dinding batu, tiba-tiba rintik hujan turun, tak diundang ?
Akhirnya kami harus menunggu di sebuah warung untuk berteduh, mengisi perut dengan jajanan yang ada di sana dan mengeringkan badan dengan pakaian seadanya.
Sebagai informasi, di lokasi ada fasilitas kamar mandi dan tempat berganti pakaian.
Apapun wisata yang menjadi kesukaan kamu, jangan pernah lupa untuk berinteraksi dengan warga setempat ya, karena akan banyak informasi yang kamu dapat tentang lokasi wisata tersebut.
Informasi lokasi wisata ini sudah ada di internet, namun memang belum banyak yang datang karena lokasi yang jauh dan minim informasi. Untuk memberikan kemudahan teman-teman menuju ke lokasi ini, gunakan saja layanan pemetaan web atau Gmaps.
Sesuai dengan namanya, Curuq Love, nikmati keindahannya, kamu akan terpesona dan jatuh cinta. Yes, Love Curuq Love ?
Semoga saya bisa kembali lagi dengan persiapan yang matang dan waktu yang panjang menikmati keindahannya, berburu surga tersembunyi di Indonesia.