12-12, Birthday Dating


“Kalau kamu bisa pulang lebih awal, Kamu langsung saja pulang ya, nanti aku jemput di rumah, Kita berangkat dari rumah saja” pesan suamiku dari seberang sana melalui pembicaraan di telepon selular. Seperti biasa, saya sudah melakukan reservasi untuk tempat yang sudah ditentukan untuk makan malam berdua.

12 12, ketika banyak orang merayakan Birthday Sale, kami berdua merayakan Birthday Dating ??

Ternyata, pada saat itu, tidak kesampaikan karena, kami sama-sama masih dalam kesibukan pekerjaan, dan waktu tidak memungkin untuk menuju lokasi perayaan karena sudah larut malam dan kondisi jalanan macet karena hujan. Kami sepakati keesokan harinya.

12-12, Brthday Dating

Kami menuju daerah Kemang, Jakarta Selatan, dimana meja sudah disiapkan untuk makan malam berdua dan kami juga bisa menikmati Live Band Performance, yang membawakan lagu – lagu tahun 90-an dengan irama rock n roll, jazz dan pop.

Perayaan seperti ini sudah menjadi kebiasaan, hanya lokasinya saja yang berganti sesuai dengan apa yang cocok dengan suasana hati.

Selain makan malam berdua, percakapan santai tentang anak, pekerjaan dan pencapaian masing-masing maupun bersama menjadi bagian dari pembicaraan kami.

“Dengan bertambahnya umur kamu, apa sih, perubahan dalam diri kamu dan apa yang ingin kamu capai pih” saya bertanya.

12-12, Birthday Dating

“Nggak banyak ma, menghitung berkat Tuhan dan terus menghitung” Jawab Dia (suami).

Biasalah, laki-laki seperti itu, kalau diajak ngobrol, jawabnya singkat aja. Beda kan sama perempuan ?. Ada penelitian yang menyatakan bahwa dalam sehari saja wanita bisa berbicara 20 ribu kata, sedangkan pria hanya 7.000 kata (sumber: https://www.liputan6.com/health/read/517933/wanita-bicara-20-ribu-kata-per-hari-pria-hanya-7000-kata)

Saya kan orangnya penasaran, masa sih, tiap tahun jawabannya sama terus. Saya pancing dong ah.

“Terus kalau buat aku ada nggak?”

Dia diam sejenak. Lumayan lama sih, soalnya sambil liat handphone, karena dia sudah ijin, masih ada pekerjaan yang harus dia monitor malam itu.

Jawab Dia, “ada laaaah, aku pengen makin dimanjaaaa”. Muka nya itu loooh ??

Birthday Surprise from Team @Office, 2018

Saya jadi ketawa sendiri, dia (suami) tuh buat saya ibarat ‘Rambo berhati Rinto’. Kalau sudah urusan perasaan, eh maksudnya berurusan sama istri, beneran deh, manjaaaaa banget. Semua keperluan pribadi, pasti mintanya, saya yang milih, vitaminnya sama, jamunya sama, sampai ke urusan investasi bersama. Nggak cuma anak, yang dikit – dikit, sebut “Mah”. Seru ya, jadi perempuan itu. Yang dipikirin banyaaaak ?

Birthday Surprise from Team @office, 2017

Bahagia banget, karena sebagai ibu dan istri, punya peran dalam rumah tangga atau keluarga. Keluarga itu ibarat sebuah organisasi atau perusahaan. Semua punya peran dan harus ada kerjasama yang baik (team work). Orang tua dan Anak. Dalam keluarga, tidak ada kata ‘saya’ atau ‘kamu’, tetapi kita atau kami. Ini yang akan membawa kehangatan dalam keluarga. Kesuksesan atau pencapaian dalam keluarga adalah kerjasama suami dan istri serta orang tua dan anak.

Saya pernah membaca dalam sebuah majalah, tentang kedalaman keintiman dengan pasangan. Artikel tersebut menyatakan bahwa pernikahan yang sehat sangat tergantung pada 2 level komunikasi, yakni:

✔️ Komunikasi Eksternal: bicara tentang anak, hobi, tetangga, pekerjaan kantor, dan hal lainnya diluar dirinya dan pasangan.

✔️ Komunikasi Internal: bicara tentang diri sendiri dan pasangan secara pribadi, tentang harapan, tentang mimpi, serta persoalan-persoalan yang menyangkut diri sendiri dan pasangan.

Kata orang tua, kalau suami nyaman di rumah, doi makin produktif loh ?

Tambah umur makin manja deh ??

Eniweeeyy, Terima kasih buat keluarga dan sahabat, semuanya yang sudah mendoakan suamiku yaaa.